Wednesday, April 25, 2007 |
usia |
Matahariceria
Seperti suatu kewajiban. Ketika sesorang bertambah usia. Atau sekedar meninggalkan penggalan masa lalu. Maka gayung akan diingat untuk air. Yap…pagi ini kau siarmi aku kebahagiaan. Tak terasa air ini ruah membasahi setiap liniku. Tapi, aku tak perlu marah karena katanya aku harus menerima setiap apapun yang kau katakana dan lakukan. Tapi tak harus merubahku bukan?. Atau sekedar mendapat cipika cipiki, telpon tengah malam, atau paling tidak sebatas pesan singkat saja. Paling tidak matahariku kini masih dan akan menghangati tubuhmu. Dengan riang dan senyumnya. Guyuranmu adalah terimakasihku. “selamt ulang tahun matahariku “ sorakmu kompak ketika aku menguliti pakaianku karena guyuran. Terimakasihku, I miss and luv u Ketika 22tahunmengitaricakrawala |
posted by Matahari @ 7:21 AM  |
|
|
|
kemarin |
kemarin kau janji”tunggu aku dipersimpangan” Hari ini kau bilang” aku merindumu” Esok kau ucap” maaf aku tak tahu” Ini ingkarku
Kapan kau mengerti aku Kapan kau tahu aku Kapan kau ingin aku Kapan kau ucap Kapan kita bersatu
Biarkan ia menari Meninggalkan warna Beri mereka tempat Berdansa Mengikuti irama Lantunan jiwa pemabuk Agar kau tahu Kita masih disini |
posted by Matahari @ 7:17 AM  |
|
|
|
Jika esok |
Esok adalah hari ini yang berlalu Kemarin adalah klasik yang terbuai Hari ini adalah kisah Yang kita semai Bersama embun yang kau Ingin pagi ini |
posted by Matahari @ 7:15 AM  |
|
|
|
Tentangku |

Name: Matahari
Home: Makassar-Air gelang, Indonesia
About Me: setiap dari kita punya daya untuk mengungkapkan apa yang tersembunyi dibalik imaji. katakan bahwa kau bisa melakukannya, agar mereka tahu bahwa kau ada, maka menulislah
See my complete profile
|
Wajahku |
|
Yang terbaru |
|
Arsip |
|
Info |
|
Pesan & Tanggapan |
|
Sahabat |
|
Waktu |
|
Kalender |
|
Waktu shalat |
|
Template by |
|
|